Lelah, Marah, Sesak



Mungkin karena terlalu banyak dongeng pengantar tidur saat kecil dulu,
Lantas kamu berusaha untuk menjadi layaknya si tokoh utama,

Mempertahankan jujur yang padahal tidak sedikitpun membantumu
Memupuk sabar yang justru membuatmu terpendam jauh di dasar dan tak lagi terlihat bahkan membuatmu terinjak.

Beberapa hal yang kamu percayai sebagai sesuatu yang benar justru tidak sedikitpun menolongmu,
kemudian bertanya, apa yang benar? dan, apa yang salah?
dan akhirnya....
Lelah

Marah,
Tapi kamu bisa apa?
Tak ada yang bisa dilakukan, karena kamu bukan siapa-siapa.
Hanya seorang gadis yang keras kepala bertahan dengan apa yang selama ini dipercayainya.
Yang terus berusaha menahan sesak yang menyeruak.

"Tenanglah, tokoh dalam dongeng juga begitu."
Ucapmu dalam hati,
Berusaha menyemangati diri sendiri,
Berharap mampu bernafas lega di akhir cerita

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Progress Bar dengan C++

Apa yang salah dengan nilai 0?

Resensi Film Negeri 5 Menara