Dunia tak lagi sama

Dunia tak lagi sama,


Kini,
Pendidikan yang tinggi tidak menjadi jaminan untuk kecerdasan seseorang,
Harta yang berlimpah tak lantas membuat seseorang menjadi bijak,
Bahkan kemiskinan dapat membuat seseorang tetap angkuh, enggan menunduk pada bumi dan lebih memilih untuk berjalan sambil terus menatap langit.
Dunia tak lagi sama

Guru, Motivator, Pemuka Agama dan Aparatur Negara untuk sejumlah penyandangnya hanyalah sebuah profesi,
Tak lain dan tak bukan bertujuan untuk menumpuk nominal "pembeli kebahagiaan".
Jarang sekali yang masih mau menanggung tanggung jawab moral,
Yang terpenting, Gaji pokok diterima sesuai tanggal pada bulan-bulan sebelumnya.
Dunia benar-benar tak lagi sama

Untuk sebagian wanita yang berkeluarga, Ibu hanyalah sebuah panggilan,
Perannya sebagai pemberi kasih sayang mulai tergantikan oleh para pengasuh bayaran,
Berkarir di luar rumah terlihat lebih menggiurkan,
Menerima pujian atas foto cantiknya di sosial media, jauh lebih menyenangkan,
Dunia benar-benar tak lagi sama

Untuk sebagian pria yang berkeluarga, Ayah kini hanya sebuah sapaan,
Bagi mereka selama semua fasilitas untuk orang yang ia sebut keluarga masih terpenuhi, maka selesailah tugasnya.
Bercengkrama dengan kolega jauh lebih seru dibandingkan dengan bercanda bersama keluarga,
Kenikmatan sebatang rokok bahkan membuat kesehatan sang anak yang masih rapuh tak lagi perlu difikirikan,
Dunia benar-benar tak lagi 

Tak ada yang dapat merubah seseorang terkecuali dirinya sendiri.
Bahkan bisikkan cinta dari orang yang tersayang pun tak akan mampu.
Dunia tak lagi sama

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Progress Bar dengan C++

Apa yang salah dengan nilai 0?

Resensi Film Negeri 5 Menara