Terima Kasih untuk Diriku yang Selalu Kembali Berjalan Setelah Jatuh

Rasanya sudah sering kali saya mengucapkan terima kasih kepada orang lain dengan berbagai macam alasan, mulai dari ungkapan sopan-santun, balasan atas sanjungan/pujian, menjawab kritik dan masukan, ucapan balasan atas suatu pertolongan, atau bahkan kadang hanya sekedar untuk mengakhiri sebuah perdebatan.
Tapi nampaknya saya belum pernah mengucapkan ucapan tersebut untuk diri saya sendiri yang selalu kembali berjalan setelah terjatuh,


Apa salahnya saya mengucakan terima kasih untuk diri saya sendiri? Narsis? Hm, iyakah? 
Saya rasa tidak!
Ucapan terima kasih dari kita untuk diri kita sendiri rasanya adalah salah satu ucapan terima kasih yang paling tulus yang pernah diterima.

Bukankah penghargaan terhadap diri sendiri juga hal yang sama pentingnya? setidaknya jika tidak karena adanya dorongan dari diri sendiri maka kita tidak akan pernah mencapai waktu-waktu membanggakan dalam hidup walau dengan sebesar apapun dorongan, pertolongan dan semangat yang diberikan oleh orang lain.




Yup, terima kasih untuk diriku di waktu yang lalu, terima kasih untuk kembali tersenyum setelah menangis, terima kasih karena telah mau bersemangat kembali setelah kegagalan, terima kasih untuk menjadi semakin kuat setelah ujian-ujian hidup, terima kasih atas keras kepalamu yang tidak pernah membiarkan diri ini menyerah begitu saja menghadapi tanjakan dalam kehidupan, terima kasih untuk tidak kehilangan arah setelah semua badai yang datang, terima kasih untuk semua masa yang sangat luar biasa.
Aku tak akan mampu berada di masa-masa indah dalam hidup jika tanpa adanya bantuan dan kepercayaan darimu.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Progress Bar dengan C++

Apa yang salah dengan nilai 0?

Resensi Film Negeri 5 Menara