Tanggal Habis Masa Kontrak antara Aku, Tuhan dan Lelaki Terbaikku



Jumat, 8/11/2017 adalah tanggal habis masa kontrak antara Aku dan Tuhan atas peminjaman salah satu insannya. 22 tahun Ia dipinjamkan Tuhan untuk menjaga, mendidik, merawat, mengasihi dan menyayangi gadis keras kepala yang satu ini, dan sudah saatnya untuk kembali 



Kehilangan? Pasti, 
Tapi tidak untuk diratapi.
Kenapa harus diratapi sementara Ia pergi dengan cara yg jika dilihat oleh manusia biasa sepertiku tidak nampak menyakitkan baginya. Tanpa meringis, tanpa mengeluh di saat sebelum kepergiannya. Kesadaran yg dari awal telah menurun membuatnya tidak merasakan semua rasa sakit akibat benturan itu. Bahkan jika dokter tidak memberitahu, tidak akan tahu bahwa ia telah tiada, padahal tepat disampingnya, menuntunnya di nafas-nafas terakhirnya.

Rindu? Pasti,
Bagaimana bisa tidak merindukan seseorang yang dengan cara uniknya menunjukkan kasih sayang yang teramat besar padamu. Sesekali mungkin menangis, tapi tidak untuk terus menerus tanpa henti.

Sakit? Pasti,
Kehilangan lelaki yang sangat berarti dalam hidup, bagaimana mungkin tidak menyakitkan?
Tapi setidaknya dengan kepergiannya yang lebih dulu sebelumku, membuatku bisa memberikan bhakti terakhir padanya, mendampinginya dari awal sampai ke kamar terakhirnya, memastikan bahwa Ia mendapatkan semua perlakuan terbaik yang bisa didapatkan.

Tapi, semua itu tidak menjadikanku mengutuk Tuhan, Tuhan memintanya untuk kembali karena ia memang milik-Nya, lagipula dengan melihat banyaknya orang yang membantu dan mendampingi selama ikhtiarku untuk membuatnya pulih, indahnya kesaksian yg diberikan oleh seorang ustadz di depan jenazahnya, dan banyaknya orang yang hadir dalam shalat serta pemakamannya, membuatku yakin Tuhan telah menyiapkan tempat yang jauh lebih baik di sisi-Nya.

Dendam? Tidak,
Sedikitpun tidak, 
Cukup dengan ingat bahwa ia adalah milik-Nya dan berhak untuk diambil kapan saja dan dengan cara yang diinginkan-Nya,

Ikhlas dan doa, hanya itu yang bisa dilakukan sebagai bukti cinta

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Progress Bar dengan C++

Apa yang salah dengan nilai 0?

Resensi Film Negeri 5 Menara