Ini Dia Pengusaha Muda yang Bisa di Tiru-Motifasi

Nama Lengkap              : Itthipat Kulapongvanich

Nama Panggilan             : TOP

Tempat, Tanggal Lahir   : Thailand, 24 Nov 1984

 “Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah maka habislah sudah”

TOP

TOP adalah anak bungsu dari tiga orang bersaudara. Sehari-hari ia menghabiskan waktunya untuk bermain game online, suatu ketika saat ia sedang mengikuti pelajaran komputer di SMA dia justru bermain game dan saat itu ada salah seorang player yang menawar senjata yang dimiliki TOP seharga 500 SGD.
Dari sana lah TOP memulai bisnis penjualan senjata di dunia game online dan mendapatkan banyak keuntungan bahkan bisa sampai membeli sebuah mobil terbaru saat itu, tapi ayahnya tidak percaya kalau TOP mendapatkan uang dari bermain game.

TOP memiliki riwayat pendidikan yang buruk, ia memiliki point pelajaran nol, gagal masuk perguruan tinggi negeri dan dua kali daftar ke universitas swasta dan akhirnya berhenti. Padahal ia pernah menggadaikan jimat milik ayahnya yang ia ambil sembunyi-sembunyi dari laci pada malam hari dengan harga 100.000 bath yang kemudian saat akan ditebus, pemilik toko tidak mengembalikannya karena jimat itu sudah dianggap menjadi miliknya, TOP juga di tipu karena harga jimat itu sebenarnya 1.000.000 bath.

Sebelum memulai bisnis pada usaha camilan rumput lautnya, TOP pernah mencoba beberapa usaha lain setelah akun game onlinenya di hapus oleh pihak pemilik game karena disalahgunakan untuk kepentingan komersial.

TOP pernah mencoba menjual DVD player yang ia beli seharga 500 bath/ unit dan membelinya sebanyak 50 unit, tapi sayang saat ia baru mencoba menawarkannya kepada keluarganya kerusakan. TOP sebelumnya tidak mengetahui kalau ternyata yang ia beli adalah DVD bajakan yang tentu saja mudah rusak, saat ia mencoba untuk mengembalikannya ke toko, toko tersebut menolaknya dengan alasan barang tersebut tidak memiliki garansi, akhirnya TOP mengalami kerugian yang cukup besar.

Beralih dari bisnis DVD nya yang gagal total, ia beralih ke bisnis Kacang, walaupun tak mudah dan pada akhirnya mengalami pemutusan kontrak dari pihak mall karena asap yang dikeluarkan dari mesin pemasak kacang meninggalkan bekas di atap mall tapi dari usaha ini TOP mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan dan memiliki beberapa cabang. Orang tuanya terlilit hutang sebesar 40 Juta Bath atau setara dengan Rp 12 Miliyar dan kemudian memutuskan untuk pindah ke Cina untuk tinggal bersama kakaknya, tapi TOP memutuskan untuk tetap tinggal untuk terus berjuang.

TOP tak pernah berhenti, ia kembali mencoba peruntungannya di bidang usaha cemilan. Ia kemudian mencoba untuk membuat produk cemilan rumput laut, ratusan bungkus rumput laut mentah yang gagal, ditambah lagi sang paman yang setia menemaninya mengalami kecelakaan saat menggoreng rumput laut sampai harus masuk ke rumah sakit, tapi dari sekian bunggus yang gagal, tersisa satu bungkus yang berhasil. TOP kemudian menawarkan produknya ke pihak 7-Eleven, butuh modal yang tak sedikit untuk bisa memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pihak 7-Eleven, karena itulah ia terpaksa harus menjual mobil kesayangannya. Dengan keras kepala TOP terus berusaha sampai akhirnya produk ini diterima oleh pihak 7-Eleven dan sekarang dapat dengan mudah ditemukan di banyak mini-market.

Saat ini TOP memiliki 2500 karyawan,  mengirim produknya ke 6000 cabang 7-Eleven,  mengekspor camilan rumput lautnya ke 27 negara di dunia,  TOP telah memiliki perkebunan rumput laut di Korsel, Pendapatan tahun 2010 sebesar 1500 juta bath (Rp.450 Milyar).

*Data diambil dari film TOP SECRET a.k.a. The Billionaire (2011)

Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata kehidupan dan perjuangan TOP