Ujung Genteng-Pantai Indah di Sukabumi yang Tersembunyi

Untuk para Teenager yang masih bingung untuk menghabiskan waktu liburan semester setelah enam bulan fighting di campus tempat yang satu ini bisa jadi solusi, Pantai Ujung Genteng.
Akses jalan menuju ke pantai yang satu ini cukup menantang, untuk para riders kalian bisa coba.
Pemandangannnya juga keren, dan pantai yang satu ini masih memiliki banyak fauna seperti ikan ikan kecil yang akan berkumpul saat kakimu dimasukan kedalam air, tahukah kamu apaanyak yang mereka lakukan? 



mereka akan memakan sel dari kulit mati yang ada di kaki, tuh kan jadi nggak usah pergi treatment ke salon, ke Ujung Genteng aja sekalian Liburan. Disini juga ada penangkaran penyu, nah setiap jam lima sore penyu yang menetas akan di lepaskan untuk di biarkan berada di alam tempat ia seharusnya berada, dan setiap jam 2 pagi turis juga bisa lihat para induk penyu bertelur di pantai ini.




Pantai ujung genteng juga punya berbagai jenis kerang dan kepiting di pantainya, ada juga ikan bulu babi yang bersembunyi di balik rumput laut.
Teenager juga bisa lihat banyak sekali berbagai burung laut yang berkumpul dan sebagiannya lagi terbang merentangkan sayap di atas pantai.
Pohon bakau sepanjang pesisir garis pantai dengan pasir putih ini juga bisa dijadikan tempat berteduh, dan tenang saja para teenager nggak usah takut dengan ombak di laut ini karena ombak di ujung genteng akan pecah sebelum mereka menyentuh garis pantai, karena 200 meter sebelum garis pantai ada karang yang memecahkan omak tersebut, kecuali di tempat penangkaran penyu, nah khusus di tempat ini ombak benar-benar sampai ke pantai, bahkan saat penulis sedang asik mengambil gambar di saat sunset terlihat sangt indah, penulis nggak sadar dengan ombak yang datang dari belakang, alhasil sepatu dan tas penulis basah tertimpa ombak, untung saja tidak sampai terbawa ke tengah laut.
Pokoknya tempat yang satu ini recomended banget deh.

Comments

Popular posts from this blog

Apa yang salah dengan nilai 0?

Membuat Progress Bar dengan C++

Resensi Film Negeri 5 Menara